
Ubuntu yang berbasis Linux sebagai OS alternatif bagi saya memiliki keunggulan yang cukup signifikan dibandingkan Windows dan Mac, yaitu free alias gratis. Jika Windows,
kita harus membelinya dengan harga tertentu (sekitar 800 ribuan untuk
XP Home, dan di atas 1 juta untuk XP Pro dan Vista), dan untuk Mac, kita
akan mendapatkannya jika membeli perangkat PC atau laptop Mac (yang
harganya lebih tinggi lagi dibandingkan kita membeli PC atau laptop
standar P4 misalnya). Untuk Ubuntu sendiri kita bisa mendapatkan secara gratis (bisa dengan cara mendownload di situs Ubuntu atau meminta CD OS Ubuntu dari situs Ubuntu secara gratis pula).
Ubuntu yang gratis ini tidak berarti kita tidak mendapatkan support lanjutan dari Ubuntu, tapi kebalikannya kita tetap akan mendapatkan support berupa update-update terbaru secara online. Ubuntu
terbaru saat ini adalah versi 8.10 (Intrepid Ibex) memberikan banyak
kemudahan baik dalam instalasi, penggunaan, atau updating-nya. Jika dulu
untuk instalasi OS berbasis Linux, persiapan yang harus dilakukan
relatif rumit (kalo menurut saya lho ini), kita harus membuat partisi
baru dan membagi partisi-partisi tersebut untuk keperluan instalasi. Belum lagi jika kita ingin menggunakan dobel OS, dengan windows misalnya, akan semakin rumit lagi.
Kesulitan dan kerumitan yang saya alami dulu saat menginstall Linux (saat itu mencoba Red Hat dan Open Suse) tidak saya temui di Ubuntu 8.10 ini, kita tidak perlu menyiapkan partisi baru, karena Ubuntu
8.10 ini akan melakukan analisa otomatis di drive mana dia akan
menginstall (dengan melihat space yang tersisa dari masing-masing drive
yang ada), dan memberikan
rekomendasi-rekomendasi yang sebaiknya kita lakukan. Proses instalasi
pun berjalan secara otomatis hingga akhirnya siap kita pakai.
Setelah selesai instalasi, Ubuntu 8.10 ini siap pakai termasuk dengan segala aplikasi pendukung yang standar, dimana jika dalam Windows
kita harus melakukan instalasi secara terpisah (misalnya Microsoft
Office, PhotoShop, Browser Firefox, Yahoo Messenger, dan aplikasi
lainnya). Nah, dalam Ubuntu 8.10 ini, aplikasi tersebut sudah ikut terinstall, tapi memang bukan aplikasi yang sama, tapi aplikasi tersebut sudah mendukung (bisa membuka data-data) yang biasa dikerjakan oleh aplikasi dalam OS Windows.